Minggu, Maret 02, 2008

Ilahi

Menuding jari pada keilahian
mengupas kelopak demi kelopak kebenaran
mencicip sari keindahan
namun tiada juga asa sang ada
karena Sang ada bersemayam didalam jiwa.

1 komentar:

savic mengatakan...

wah, boleh juga lo berpuisi. keep the faith bro...