Sabtu, November 17, 2007

PEREMPUAN



kekasih membungkus lautan air matanya,
menyerahkan pada harapan, yang mengalir keribu sungai di pulau yang silam.

kekasih memenggulung bumi rahim kesuburannya,
menyerahkan pada cahaya, yang memancarkan harapan di waktu lalu.

kekasih merengkuh matahari keberaniannya,
menyerahkan pada perlawanan, yang bangkit dalam waktu.ialah Cinta yang dulu juga.

didalam hidup
jalan dalam arus
yang menderita
yang bercinta
yang berjuang
yang teringat
selalu ke dulu lagi

Prio Utomo

Tidak ada komentar: