kekasih membungkus lautan air matanya,
menyerahkan pada harapan, yang mengalir keribu sungai di pulau yang silam.
kekasih memenggulung bumi rahim kesuburannya,
menyerahkan pada cahaya, yang memancarkan harapan di waktu lalu.
kekasih merengkuh matahari keberaniannya,
menyerahkan pada perlawanan, yang bangkit dalam waktu.ialah Cinta yang dulu juga.
didalam hidup
jalan dalam arus
yang menderita
yang bercinta
yang berjuang
yang teringat
selalu ke dulu lagi
Prio Utomo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar